Share-Kun

WhatsApp akhirnya diblokir sepenuhnya di China. Setelah tak bisa berkirim foto dan video, kini layanan messaging milik Facebook itu pun tak lagi bisa berkirim pesan teks. Seperti detikINET kutip dari CNBC , Selasa (26/9/2017), pemblokiran terhadap WhatsApp ini dilakukan setelah pemerintah China meningkatkan sistem firewall mereka untuk menerapkan kebijakan sensor dan proteksi yang ketat. Dengan demikian, Facebook pun benar-benar dibuat mati kutu. Pasalnya, WhatsApp adalah layanan terakhir milik mereka yang mampu menembus tembok China setelah Facebook diblokir sejak 2009 lalu. Instagram pun demikian. Pemblokiran ini merupakan salah satu upaya China untuk memperketat pengawasan terhadap aplikasi yang beredar di negaranya. WhatsApp menggunakan end-to-end encryption yang membuat pemerintah China tak bisa melihat isi pesan yang dikirimkan antar pengguna. Tapi aplikasi pesan instan lain seperti Skype dan Apple FaceTime masih diperbolehkan di China lantaran tak memiliki ke

Tidak hanya orang-tua moderen saja yang gemar menamai anaknya dengan nama unik. Ternyata, para orang-tua jaman dulu di abad ke-18 telah melakukan hal ini. Bahkan, Anda tidak akan menyangka nama tersebut adalah yang sebenarnya. Neil Fraser, seorang rekanan di firma itu, mengatakan bahwa “Sebagai orang tua Anda ingin memberikan anak Anda nama yang Anda merasa unik dan individual. Tapi kita harus selalu ingat anak harus hidup dengan nama ini.” Seperti yang dikutip liputan6.com dari Metro.co.uk, berikut adalah 10 nama unik dari abad ke-18 yang pernah tercatat dalam sejarah, sebagiamana ditelusuri oleh Fraser & Fraser, sebuah perusahaan silsilah yang berbasis di London. 1. Friendless Baxter lahir pada tahun 1871 di Leeds, West Yorks. Menurut perusahaan silsilah tersebut, nama ini diberikan karena sepertinya orang tuanya berpikir bahwa anaknya ini akan menjadi sedikit introvert. 2. Faith Hope Charity Brown   lahir pada tahun 1892 di Gillingham, Kent.